Senin, 16 November 2015



PAHLAWAN KAMI TERCINTA
By : Muhammad Hasan Muzaki

Hembusan angin membawa  perih
Perih luka sentuhan belati
Terasa sakit saat kau terhenti
Tapi kau terus berjuang hingga kau mati

Semangat juangmu berkobar
Berkobar seraya api membara
Pelopori  kebebasan ibu pertiwi
Untuk generasi kami

Hari ini kami mengenangmu
Dengan penuh rasa hormat padamu
Tak kami biarkan waktu sia-sia berlalu
Tanpa mengenang semua jasamu

Negeri Tercinta hasil juangmu
Kan kami jaga sepenuh jiwa raga kami
Tiada kami biarkan terpecah karna jalnnya waktu
Sampai kapnpun, Indonesia Bersatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar