PAHLAWAN KAMI TERCINTA
By
: Muhammad Hasan Muzaki
Hembusan angin membawa
perih
Perih luka sentuhan belati
Terasa sakit saat kau terhenti
Tapi kau terus berjuang hingga kau mati
Semangat juangmu berkobar
Berkobar seraya api membara
Pelopori kebebasan
ibu pertiwi
Untuk generasi kami
Hari ini kami mengenangmu
Dengan penuh rasa hormat padamu
Tak kami biarkan waktu sia-sia berlalu
Tanpa mengenang semua jasamu
Negeri Tercinta hasil juangmu
Kan kami jaga sepenuh jiwa raga kami
Tiada kami biarkan terpecah karna jalnnya waktu
Sampai kapnpun, Indonesia Bersatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar