Senin, 05 Oktober 2015

kisah pahitku

dalam perpisahan manis
sebuah duri tertancap
dalam lintas pagi
yang tiada bertepi

teringat indah masaku
saat kau bersamaku
di malam yang dingin
dan menyayat hati

terduduk dan terdiam
terpaku dan merintih
tersenyum dalam tangis
berderu dalam derita

lukaku bukanlah derita
namun semua karna cinta
cintaku padanya begitu abadi
hingga ku terjatuh dan tak kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar